Aku Termangu
Karya : Ahn Ryuzaki
Menatap lentik kekosongan,
Selangkah demi selangkah,
Kusambut satu dua tiga perubahan,
Lantunan dzikir malam membiaskan butir-butir air mata menjadi hujan,
Menghempas segala ketidakadilan,
Mengoyak-ngoyak perih jentik-jentik kesombongan,
Selangkah demi selangkah,
Tertuang indah dalam binar-binar wajah yang bertahta,
Aku termangu di keheningan,
Bertanya-tanya sungguh penuh keyakinan,
Akankah sujud ini menjadi penghabisan,
Ataukah pintu gerbang akhir zaman,
Tidak....Tidak ada yang tau gerangan,
Karena waktu tak berwajah rupawan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar